10 September 2009
"Kita jadian, mau tidak?"

Sebuah kalimat tertuju tepat menanyakan isi hatiku
Jantung pun berdetak tak menentu
Terbelesit dalam pikiranku, apakah ini kenyataan?

"........."

Dari seseorang yang kusayangi selama ini
Tak kusangka dia berkata begitu cepat,
Dalam sekelebat saja aku tak tahu harus berbuat apa,
Tak mungkin aku menolaknya...
Karena aku memang mencintainya.

"Hmm... bagaimana ya?"

Apakah perkataanku ini salah
Mengapa aku jadi gelisah
Mengapa aku jadi ragu-ragu
Padahal aku yakin aku mencintainya
Padahal aku yahin aku menyayanginya
Karena sudah lama aku tahu dia memang cinta sejatiku

"Aku sungguh mencintaimu, kau pun begitu, jadianlah denganku"

Desakan untuk bersama dengannya  kembali menghujam hatiku
Tak kunjung jua aku menemukan jawaban yang tepat.
Hal-hal yang kami lakukan bersama kembali terkenang di benakku
Saat-saat kami berada di terik matahari, dia di sisiku memberi perlindungan
Saat-saat kami berada di bayang awan putih, dia di sisiku memberi kedamaian
Saat-saat kami berada di lebatnya hujan, dia di sisiku memberi kehangatan
Saat-saat rasa cinta diantara kami kian lama kian terbentuk, dia di sisiku menjaganya.

Kutatap matanya yang hitam legam lekat-lekat.
Sunyi senyap dia menanti jawaban dariku
Dengan senyum, aku melangkah ke arahnya,
Kupeluk dia erat,
Dan,
Kukatakan dengan mantap padanya.

"Aku juga mencintaimu, sayang."

Tak tahu apakah keputusanku tepat,
Tak yakin apakah inikah yang terbaik bagi kami,
Tetapi,
Yang penting kini aku bahagia bersamanya,
Dan segala halangan yang menerjang tentu akan kuhadapi,
Hingga nanti ketika kami memang harus berpisah...

2 comments:

はんずき mengatakan...

EA....

Kimtek mengatakan...

sopo iki? pengen taw aq....